Puji-pujian

Puji-pujian merupakan kunci penting dalam peperangan rohani dan merupakan salah satu senjata yang paling ampuh dan berkuasa yang tersedia bagi orang percaya. 

Yesus memberi contoh mengenai puji-pujjan dengan mengajarkan murid-muridnya memulai dan mengakhiri doa mereka dengan pujian. 

Jangan harap meraih kemenangan sebelum saudara mulai memuji;  puji-pujian akan meletakkan dasar bagi kemenangan yang diinginkan roh kudus. 

Saudara sebenarnya berperang dari posisi yang menang 

Lihatlah contoh paulus dan silas:

Setelah mereka berkali-kali didera mereka dilemparkan kedalam penjara. Kepala penjara memasukkan mereka keruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat tetapi kira-kira tengah malam paulus dan sila berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada  Allah dan orang-orang  hukuman lain mendengarkan mereka.  Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Kis 16:23-26

 Maka kedengaranlah suatu suara dari tahta itu:

“Pujilah Allah kita hai kamu semua hambanya kamu yang takut akan dia baik kecil maupun besar Wah 19:5

Mulutku penuh dengan puji-pujian kepadamu dengan penghematan kepadamu sepanjang hari Mz 71:8

Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan Haleluya. Maz 150 :6

 Apa yang dibuat oleh PUJI-PUJIAN ?

- Memuji Allah Bapa (Maz 66:8; Luk 24:52,53)

- Membawa saudara kehadiratNya dan lebih dekat kepadaNya (Maz 100:4)

-  Membuka pintu-pintu dan membuat tempat-tempat yang sukar menjadi lancar (Yes 60:18; Kis 16:25,26)

- Mengalahkan iblis (Maz 149:5-9; 2 Raja-raja 11:13,14)

- Membawa kebangkitan rohani (2 taw 31 :2; 34:12; Maz 107:32

- Membuat saudara Gembira dan penuh sukacira (Yes 61:1-3; Kis 2:45-47)

Puji-pujian merupakan tindakan persembahan jasmani. Pernahkah saudara sadari bahwa ketika saudara menyembah Tuhan saudara sedang mengungkapkan berbagai macam emosi saudara dengan tubuh jasmani saudara?

Contoh-contoh penyembahan jasmani melalui PUJI-PUJIAN:

Ketika saudara bertepuk tangan dengan mengentakkan kaki saudara, saudara menunjukkan kegembiraan saudara (2 raja-raj II :12; Maz 98:8; Yess 55:12; Rat 2:15; Yeh 6:11)

Ketika saudara berdiri berbaris atau jalan saudara menunjukkan kesiapan untuk melayani dan menjalani (kej 13:17; Ul 11:22-25; Yos 1:1-5; Maz 68:7,8)

Ketika saudara mengangkat tangan saudara sedang menyembah dan berserah kepadaTuhan  (kel 17:8-16; 1 Raja-raja8:22-24; Maz 28:2; 63:3,4; 134:2; 141:2; Luk 24:50,51; 1 Tim 2:8; Ibr 12:12)

Ketika saudara menari, saudara sedang mengungkapkan kegembiraan hari saudara (maz 68:25; 106:2; 108:1; Ams 29:6;  Yes 26:19; 65:13,14; Yer 31:7; Zak 2:10; 1 kor 14:15; Yak 5:113; Wah 15:3)

Ketika saudara dengan terampil memainkan sebuah alat musik, saudara menunjukkan penyembahan (adorasi). (1 sam 16:23; 18:6,7; 1 taw 15:28: 16:42; 25:1,3,6; 2 taw 5:13, 14; 34:12; Maz 33:3)

Ketika saudara jatuh tersungkur menyembah kepada Allah, Saudara sedang menunjukkan emosi yang dalam dan penyerahan penuh kepada Tuhan Allah (Maz. 72:11; Yes 45:14)

Ketika saudara berlutut, saudara sedang menunjukkan kerendahan hati dan ketergantungan kepada Tuhan ( 2 taw 6:13,17; Mat 17:14; Mrk 1:40) Berlutut berarti meminta belas kasihan (luk 22:41; kis 7:50; 9:40; 21;5)

Ketika saudara duduk atau diam, saudara sedang berdiam diri dan mempercayakan kepada Tuhan (kel 14:14; Yos 6:10; Ayub 2:13; Am 13:3; 17:27; Amos 5:13; Mat 8:4; 12:16; 27:14; Luk 23:9; Yoh 8:6)

Mari kita ikuti contoh Musa dalam kel 17:8-16. Kita dipanggil ke sebuah bukit yang tinggi untuk melihat kebawah kepada musuh kita. 

Angkatlah kedua tangan dan serukan,”Tuhan adalah panji-panjiku.” Sebutkan nama Tuhan Allah saudara—Yehovah Nissi.

Semua kuasa iblis pasti kabur/ lari.

Tuhan Yesus memberkati